Monday, December 7, 2009

Senyum Sambut Pagi

(09:00 am in Kittlerstrasse 25 , Darmstadt, Germany)
Pagi itu indah..Pagi itu bisa membawakan senyum untuk saia..Sapaan Good Morning nya pun ga pernah lupa terucap..betapa saia cinta akan pagi dan nya..

Tapi sayang, 4 bulang belakangan ini kecintaan saia akan pagi hanya sesekali muncul. Entahlah, mungkin pagi itu sudah ga ada artinya lagii buat saia. Pagi yg tanpa nya. Pagi ini seperti biasa saia selalu bangun jam 6 pagi dan cuma Hitam yg nampak dari jendela kamar. Kabut tebal dan hanya max 5 derajat Celcius (sampai siang hari) setiap harinya.

Saia rindu hangatnya sinar mentari pagi yg masuk ke dalam kamar persegi saia lewat celah-celah ventilasi dan jendela. Sudah 4 bulan belakangan iini pula saia sangat jarang menikmati ciptaan-NYA yg indah itu.
Pagi ini saia bilang agak berbeda. Buka pintu kamar, saia nyengir, melihat sebelah sepatu flat ala kungfu saia berisikan coklat-coklat dengan sampul lucu-lucu layaknya kegemaran anak-anak. Waaaahhh...asikk..
Siapa yah yg melakukannya??
Dalam hati sih udah tau pelakunya, tapi ga perlu diumbar dan ga perlu dipertanyakan lagi. Karena jawaban saia nantinya akan memunculkan logika (realnya) dan ga baik untuk imajinasi anak-anak yg dipaksa untuk percaya akan Sinterklas.(haha.ga bingung kan bacanya??)

Ku awali pagi ini dengan senyuman..Tapi sayang bukan senyum sambut pagi, melainkan senyum sambut coklat-coklat gratisan.hhhihiii..


No comments:

Post a Comment

thank you so much for your sweet comment. And don't forget to follow! ^^